Burung Perkutut


burung perkutut - agungjakanugraha.blogspot.com
burung perkutut
Suaranya yang khas mengandung suasana magis dikalangan orang-orang yang mempercayainya sebagai mitos membawa keberuntungan. Burung ini banyak juga dibudidayakan sebagai hewan ternak, tentu saja bukan daging atau telurnya yang diambil, tapi kicauannya yang mengandung mistik.

Burung Perkutut

Burung Perkutut Jawa merupakan jenis burung yang memiliki ukuran kecil, bulunya berwarna abu-abu dan banyak di jadikan burung peliharaan dengan alasan suaranya indah dan merdu. Keberadaanya di Indonesia, khususnya di wilayah pulau Jawa kelestarianya mulai terancam punah. Burung Perkutut ini masih satu keluarga dengan Tekukur Biasa, Dederuk Jawa dan juga Merpati.


Di Indonesia type perkutut cukup banyak. Penghobi membedakan perkutut yang ada cocok dengan daerah aslinya, contohnya perkutut Sumatera, perkutut Jawa, perkutut Bali, serta perkutut Nusa Tenggara. Spesial untuk di Jawa, tetap dibedakan lagi cocok dengan asal daerah yang sepanjang ini di kenal sebagai daerah penghasil perkutut berkwalitas, contohnya perkutut Pajajaran, perkutut Mataram, perkutut Majapahit, perkutut Tuban, serta perkutut Madura.

Di Jawa dulunya perkutut banyak didapati di daerah bersemak terbuka yang kering atau di tepian rimba yang berdekatan dengan pemukiman masyarakat. Apalagi, dahulu perkutut juga kerap didapati melacak makan di ladang atau persawahan.

Biasanya perkutut hidup serta melacak makan dengan cara berpasangan atau dalam grup kecil. Burung-burung ini umumnya makan diatas permukaan tanah. Sering ditemukan perkutut yang tengah minum dengan cara berbarengan pada sumber air.

Di karenakan tak gampang terganggu dengan hadirnya manusia serta dapat didekati dalam jarak sebagian meter. Perkutut di kenal sebagai burung yang agak jinak. Apabila merasa terancam, burung ini dapat terbang cepat serta berhenti dalam jarak yang pendek atau bertengger diatas pohon yang tak jauh dari area aslinya.

Di alam bebas perkembang biakan perkutut tak sebaik di breeding farm. Di alam bebas perkutut cuma bertelur dua hingga tiga kali 1 tahun yang berlangsung pada bulan. Januari-September. Musim berbiak ditandai dengan pembuatan sarang oleh sepasang perkutut yang tengah berahi. Wujud sarang agak datar serta tidak tebal. Sisi bawah sarang di buat dari himpunan ranting yang agak kasar, namun sisi atasnya dilapisi daun rerumputan kering atau serabut yang lebih halus. Sarang biasanya ditempatkan pada pohon atau semak yang tak terlampau tinggi dari permukaan tanah.

Sekian hari sesudah sarang jadi, perkutut betina dapat bertelur sejumlah dua butir. Telur ini berwarna putih dengan wujud oval. Ukuran telur lebih kurang 22 Kali 17mm. Telur dapat dierami dengan cara bergantian oleh ke-2 induk sepanjang lebih kurang dua minggu, sesudah itu telur menetas. Anak perkutut yang baru menetas terlihat berwarna merah, tak memiliki bulu, serta matanya tetap tertutup. Pada waktu seperti ini anakan tetap membutuhkan kehangatan dari tubuh induknya. Oleh karenanya, induk dapat mengeraminya hingga tumbuhnya bulu (lebih kurang usia dua minggu).

Anakan perkutut yang baru menetas oleh induknya di beri makan berbentuk susu yang dihasilkan oleh tembolok induknya. Sistem penyusuan ini jalan cocok dengan naluri alamiah burung. Anak yang belum dapat lihat tersebut menyentuh-nyentuhkan paruhnya ke arah mulut induknya. Sesudah mengena, anakan tersebut dapat memasukkan kepalanya di tenggorokan induknya. Sistem inilah yang diberi nama menyusu. Berbarengan masuknya kepala si anak ke tenggorokan induk, si induk dapat memuntahkan isi tembolok yang berbentuk cairan serta segera masuk ke mulut si anak. Sistem penyusuan ini umumnya berjalan hingga si anak keluar bulu atau telah dapat terbang.

Perkutut tangkapan rimba yang sudah lama dipelihara orang umum dimaksud perkutut lokal. Perkutut tersebut umumnya telah pintar manggung, namun sayang sukar diternak. Kendalanya perkutut lokal amat lamban atau tak gampang berkembang biak. Usaha menyilangkan induk jantan perkutut lokal dengan induk betina perkutut Bangkok juga lambat atau tak selancar perkutut Bangkok murni. Selanjutnya banyak yang menentukan indukan jantan ataupun betina perkutut Bangkok murni di karenakan lebih efisien.

Perkutut-perkutut lokal tersebut sesungguhnya dalam hal suara tak terlampau tidak sama jauh meskipun tiap-tiap memiliki ciri khas. Perkutut dari satu daerah memiliki perbedaan dengan perkutut dari daerah lain, namun perbedaannya tak demikian mencolok. Apalagi, dalam hal ukuran atau berat badan hampir tak tidak sama. Perkutut tergolong dalam grup burung kecil (betina 19-21 cm serta jantan 20-24 cm) dengan berat pada 60-70 gram.

Warna tubuh didominasi dengan warna cokelat dengan ekor agak panjang. Warna di bagian kepala abu-abu dengan sisi belakang kecokelatan. Leher serta sisi sisinya bergaris halus. Sisi punggung berwarna cokelat dengan pinggir-tepi bulu berwarna hitam. Bulu segi terluar pada ekor berwarna agak kehitaman serta di bagian ujungnya putih.

Iris (selaput pelangi mata) abu-abu agak kebiruan, paruh abu-abu, serta kaki merah jambu. Warna lain sebagai ciri khas perkutut yaitu bulu pada punggung sayap, segi leher, dada, serta sisi segi badan berwarna cokelat agak keabu-abuan.

Type perkutut lokal makin hari makin kurang diminati oleh pengagum perkutut pada suara yang makin meningkat. Saat ini ini pengagum perkutut menuntut suara yang semakin bagus. Berarti, pengagum perkutut saat ini tidak cuma berpatokan pada timbulnya suara depan, sedang, serta belakang saja, tetapi lebih berkembang lagi pada tarikan suara depan yang panjang, tekanan suara, bersihnya suara, dsb. Tambahan tuntutan tersebut jelas tak dapat di dapatkan dari burung tangkapan alam atau lokal, karena biasanya suara burung lokal mudah serta datar. Oleh karenanya, tanpa disadari orang mesti berpindah pada perkutut hasil silangan. Cuma dengan langkah silangan pengagum dapat beroleh suara perkutut cocok dengan yang diinginkan.

Dengan langkah silangan inilah selanjutnya pengagum perkutut di tanah air minder dengan perkutut keturunan asal Bangkok (silsilah keturunan). Perkutut asal Bangkok tersebut umunya memiliki mutu suara yang dapat dihandalkan, baik pada irama serta tekanan suara (depan, sedang, serta belakang) ataupun powernya. Hal semacam itu tak terlepas dari kepiawaian dari penangkar disana yang memanglah dianggap cukup pakar dalam masalah silang-menyilang perkutut.

Ciri Perkutut Jantan dan Betina

Tanpa pengamatan yang seksama, sedikit susah untuk pemula untuk membedakan perkutut jantan diantara sekawanan perkutut.

1. Ciri-ciri Perkutut Jantan
Bila dengan cermat di perhatikan, seekor perkutut jantan gampang dibedakan dari perkutut betina. Perkutut jantan memiliki raut muka yang berkesan garang. Kulit yang melingkari mata tampak tidak tipis serta bulat hingga sorot matanya jadi tampak tajam. Sinyal yang lain adalah pupur (bulu putih keabu-abuan di kepala) kian lebih separuh kepala, kepala tidak tebal, serta ekor panjang. Oleh karenanya, warna bulu kepala perkutut jantan terlibat lebih terang di banding kepala perkutut betina. Disamping itu, perkutut jantan juga mempunyai paruh yang panjang, tidak tipis, serta melengkung (ciri ini sedikit susah dimengerti). Tubuhnya dengan cara total tampak lebib besar dari pada perkutut betina.

Perkutut jantan juga dapat ditandai dari tingkah laku seksualnya. Sesudah dewasa kelamin, perkutut jantan dapat memperlihatkan tingkah laku seksual yang khas bila berdekatan dengan betina, yakni berbunyi sembari menganggukkan kepala di dekat seekor betina.

2. Ciri-ciri Perkutut Betina
Perkutut betina mempunyai raut muka sayu. Kulit yang melingkari mata tampak tidak tebal hingga sorot matanya terkesan sayu. Tubuhnya lebih kedl dari yang jantan. Disamping itu, pupur tak kian lebih separuh sisi kepala (hingga warna bulu kepalanya terkesan gelap), kepala kecil serta bundar, paruh lurus, dan ekor pendek. Bila dipandang dengan cara total, ukuran tubuhnya terlihat lebih kecil dari pada perkutut jantan.

Jenis-jenis Burung Perkutut

1. Geopelia striata (G.s) striata

burung perkutut - agungjakanugraha.blogspot.com
G.s striata

Perkutut (Geopelia striata) biasanya banyak hidup di hutan-hutan dataran rendah. Sebagai burung yang masuk dalam suku Columbidae, perkutut memiliki banyak kerabat dekat, seperti peragam serta punai yang menyebar luas di semua dunia. Tetapi, spesial type perkutut penyebarannya cuma terbatas dari Semenanjung Malaya hingga Australia.


2. G.s. maungeus

burung perkutut - agungjakanugraha.blogspot.com
G.s. maungeus

Perkutut jenis ini adalah perkutut belang yang sering disebut perkutut Sumba dan berasal dari Sumba, Sumbawa dan Pulau Timor. Sangat mmirip dengan Perkutut Jawa, bedanya tubuh bagian bawah berpalang (bergaris-garis melintang), kulit tanpa bulu disekitar mata berwarna kuning, dan penutup sayap bagian bawah berwarna kadru-tua. Burung remaja sangat mirip dengan burung remaja Perkutut Jawa.

3. G.s. audacis
Perkutut belang yang berasal dari kepulauan Kei dan Tanimbar.

4. G.s. papua
Merupakan perkutut belang yang berasal dari Papua (Irian Jaya dan Papua Nugini)

5. G.s. placida

burung perkutut - agungjakanugraha.blogspot.com
G.s placida

Jenis ini adalah perkutut belang yang berasal dari Papua dan Australia Utara.

6. G.s. tranquila

burung perkutut - agungjakanugraha.blogspot.com
G.s tranquila

Perkutut belang yang terdapat di Australia Tengah.

7. G.s. clelaudi

burung perkutut - agungjakanugraha.blogspot.com
G.s clelaudi

Perkutut belang yang terdapat di Australia Barat.

Burung Perkutut dan Mitos di Masyarakat


1. Perkutut Songgo Ratu

perkutut songgo ratu - agungjakanugraha.blogspot.com
perkutut songgo ratu

Perkutut ini dipercaya sebagai titisan seorang putra Raja Bali di zaman Majapahit yang dikejar-kejar musuhnya dan melarikan diri sampai ke Desa Tutul di Blambangan, Banyuwangi dan mati terbunuh, kemudian berubah menjadi Perkutut yang diberi nama Perkutut Songgo Ratu.. Perkutut ini berciri khas di kepalanya ada jambul semacam mahkota berwarna putih. Sifatnya juga seperti ningrat yang tidak suka berkeliaran, hidupnya hanya di tempat yang sepi seperti didalam goa atau di pekuburan. Perkutut ini kuat menahan lapar dan haus sampai beberapa hari, tidurnya selalu ditempat yang paling tinggi dibanding perkutut lainnya. Mempunyai wibawa yang sangat besar, shingga perkutut yang berada didekatnya tidak akan berani bersuara/bunyi. Ciri-ciri fisiknya yang lain adalah, kaki dan paruhnya berwarna hitam. Bulunya agak kehitam-hitaman. Perkutut yang mempunyai yoni yang besar, biasanya jarang berbunyi dan suaranya relatif juga kecil, demikian pula perkutut yang satu ini. Perkutut ini bisa untuk menolak santet/ilmu hitam, melancarkan rezeki dan mempunyai kewibawaan yang tinggi bagi pemiliknya.

2. Perkutut Lurah

perkutut lurah - agungjakanugraha.blogspot.com
perkutut lurah
Dilihat dari corak warna perkutut, sepintas dapat dilihat persamaan tersamar dengan ular, dimana keduanya mempunyai lurik yang hampir sama. Perkutut mempunyai bulu dada yang warnanya lebih terang, bahkan keputih-putihan, begitu juga dengan ular. Perkutut Lurah ini tinggal dihutan makannya disuapi atau dibawakan makanan oleh perkutut yang lain yang menjadi anak buahnya. Biasanya perkutut ini dipelihara oleh atasan atau pemimpin yang mempunyai kedudukan, karena perkutut ini mempunyai yoni kewibawaan yang luar biasa dan mendatangkan rezeki yang berlimpah.

3. Perkutut Putih

perkutut putih - agungjakanugraha.blogspot.com
perkutut putih
perkutut ini merupakan primadona yang banyak dikejar-kejar orang, sebab selain sangat langka, perkutut putih ini diyakini bisa mendatangkan kekayaan bagi si pemilik atau si pemeliharanya. Warna bulunya seluruhnya putih, matanya merah, paruh kelabu kemerahan, kaki merah bergaris-garis hitam dan kuku berwarna putih. Perkutut ini biasanya dahulu hanya dimiliki oleh para Raja atau pemimpin. Perkutut ini juga diyakini dari hasil perkawinan In breed yaitu antar saudara sekandung yang berlangsung beberapa generasi sekitar 5 sampai 10 tahun lamanya. Jadi perkutut putih belum tentu anak-anaknya adalah putih, tetapi perkutut biasa yang membawa darah putih pada suatu ketika akan mempunyai keturunan berbulu putih. Konon karena langkanya biasanya sebelum dimiliki seseorang, perkutut putih datang lewat mimpi dengan rupa orang yang sudah tua, berambut serta berjenggot putih.

4. Perkutut Hitam atau Kol Buntet

perkutut hitam - agungjakanugraha.blogspot.com
perkutut hitam atau kol buntet
Seluruh bulunya hitam legam yang dianggap rajanya perkutut, kalau dipelihara akan memberikan keberuntungan.

5. Srimangempel
Perkutut ini jari jemari ke dua belah kakinya berwarna putih / ibu jari kakinya putih / ada dua kuku jari yang putih, baik sekali dipelihara / dimilik para petani, keluarganya selalu sehat dan cita-citanya banyak terkabulkan. Pemeliharanya akan selalu tercapai yg diinginkannya.

6. Wisnuwicitra
Perkutut ini mempunyai paruh dan kaki kehitaman, pemeliharanya selalu terpelihara keselamatannya bahkan blackmagic tidak akan mempan.

7. Wisnumangenu
Perkutut yg seluruh kulit tubuhnya kehitaman, pemeliharanya akan mempunyai banyak rejeki.

8. Susumowicitra
Perkutut yang mempunyai paruh dan kaki berwarna putih, pemeliharannya konon adalah orang kaya, semua yg diinginkan terkabul.

9. Pandhawamijil
Perkutut yg mempunyai ekor bulunya berjumlah 15 lembar, pemeliharannya akan mempunyai kewibawaan tinggi ,disegani & dihormati.

10. Purnama Sidhi
Perkutut yg dari matanya terlihat bercahaya maerah seperti mirah delima/warna bulunya kemerah-merahan, pemeliharanya sangat berwibawa, disegani dan disayang.

11. Mercujiwa
Perkutut bermata merah dan kuning, Burung perkutut yang mempunyai mata berwarna kuning dengan garis bersinar kuning, pemeliharanya dicintai org banyak dan banyak pula rejekinya Bila bermata kuning, dan berbulu kuning pula pantatnya, maka seluruh kebaikan menjadi satu, konon adalah burung peliharaan raja.

12. Mustikaningmanuk
perkutut yg mempunyai kulit berwarna putih seluruhnya. Konon burung tsb juga pemeliharaan raja, baik sekali dipelihara karena mendatangkan keuntungan, rejeki, selamat dan dapat mempengaruhi orang banyak.

13. Mineb Gedong/Gedong Mineb
perkutut yang manggungnya menyertai terbenamnya matahari, si pemilik akan berkecukupan dan menguntungkan dalam berdagang. Perkutut yang selalu berbunyi diwaktu sore hari, pemeliharanya selalu dipermudah rejekinya.

14. Gedhongmenga
Perkutut yang memperdengarkan bunyi diwaktu matahari terbit. pemeliharanya mendapatkan keselamatan, ketentraman, dan kebahagiaan, serta dapat menyimpan emas berlian.

15. Wisnumurti
Perkutut yg mempunyai mata, paruh, dan kaki hitam, burung perkutut yg berciri khas tersebut adalah untuk tumbal menjadi pemelihara raja.

16. Udanmas
Bulunya berwarna coklat muda / krem / Perkutut yg bulunya kekuningan dan mempunyai kalung / bulu yang melingkar berwarna ke kuning-kuningan, mendatangkan keselamatan dan kegembiraan serta rezeki. pemeliharanya mudah rejekinya.

17. Widahsanagastagasti
Pemeliharanya sering mendapat keberuntungan,apa yg diinginkan terkabul dan dicintai banyak orang.

18. Muncis
Pemeliharanya dianugerahi ketentraman,mudah rejekinya,selamat.

19. Gendawa Sabda
Suara manggungnya keras dan merdu, dapat digunakan untuk memikat perkutut yang lain. Pemiliknya banyak rezeki, keluarganya tenang dan tentram.
Waktu manggungnya lama, halus dan merdu, pemiliknya mudah mencapai cita-cita dan banyak rezeki.

20. Rupo Cahyo
Warna bulunya mengkilat bercahaya, membawa kedamaian dan kegembiraan.

21. Candra Sabda
Warna bulu dibagian pundak berwarna putih, baik untuk pemikat dan membawa suasana gembira.

22. Misti Kanya
di bagian badan atau seluruh badan berwarna putih, baik untuk para Raja / Pemimpin karena membawa keselamatan.

23. Sangga Bhuana
di punggungnya ada sehelai bulu berwarna putih, akan mendatangkan rezeki (Asal jangan ada bulu ekor yang tidak sejalan dengan yang lain, misalnya tidak lurus/abnormal).

24. Kusuma Wicitra
Warna paruh dan sisik kaki keputih-putihan, mendatangkan rezeki dan cita-citanya mudah tercapai.

25. Mercuci
matanya berwarna kuning dan sipit / wayang bambangan, pemiliknya diakrabi orang dan banyak rezeki.

26. Satria Kinayungan
ditengah kepalanya berbulu warna putih, berpengaruh menaikkan derajat atau pangkat juga kewibawaan.

perkutut katuranggan - agungjakanugraha.blogspot.com
perkutut katuranggan
Disamping itu masih ada beberapa jenis perkutut Katuranggan antara lain Perkutut berwarna tepung tumpeng atau disebut juga Perkutut Daring Kebak/Tembus, Perkutut Rondo Semoyo, dll. yang kesemuanya mempunyai yoni sendiri-sendiri antara lain untuk nolak santet dan ketenteraman keluarga (Tepung Tumpeng), untuk kewibawaan (Pendawa Mijil dan Mercu Jiwa yang kewibawaannya besar), kelancaran berdagang (Rondo Semoyo). Jadi dapat dibayangkan jika kita mempunyai seekor perkutut berwarna Tepung Tumpeng, matanya merah atau kuning dan ekornya berjumlah 15 lembar, maka jelas dan pasti perkutut ini adalah perkutut bagus dan langka serta mahal harganya.
Perkutut yang susunan bunyinya (widana sreku/widah sana gasta gasti) sangat baik dipelihara karena mendatangkan rejeki atau bisa menaikkan derajat. Perkutut berbulu putih bersih dan perkutut hitam (bulu benar-benar hitam) juga sangat baik dipelihara. Kedua burung jenis itu dianggap rajanya perkutut sehingga kalau dipelihara akan memberikan keberuntungan.

Yang buruk dan tidak baik untuk dimiliki/dipelihara:
1. Durga Nguwuh
manggung pada tengah malam, bila dipelihara akan banyak mendatangkan halangan misalnya ; sering sakit, rumah tangganya kacau atau sering kekurangan.
2. Durga Ngerik
manggungnya terus terusan (siang malam), akan menjauhkan rezeki dan keluarga sering cekcok.
3. Wisnu Tinundang
bulunya kehitam-hitaman tidak merata, bagi pemiliknya akan sulit mencapai cita-citanya.
4. Brahma Suku
bulunya berwarna kemerah-merahan, sering mengundang penyakit.
5. Brahma Kukup
bulunya berwarna keputih-putihan dari kepala sampai ekornya, bisa mendatangkan sial bagi pemiliknya.
6. Brahma Labuh Geni
bulunya berwarna kemerah-merahan tidak merata, akan mendatangkan halangan dan jauh dari rezeki.
7. Buntel Mayit
masing-masing sayapnya ada bulunya putih, akan mendatangkan mala petaka.
8. Lembu Rawan
bulunya " brumbung " tidak tumbuh dengan baik, bisa mendatangkan penyakit / pemiliknya selalu dalam kesulitan dan jauh dari rezeki.
9. Kelabang Kapipit
pada sayap bagian dalam bila direntangkan terdapat bulu berwarna putih, bisa mendatangkan sengketa rumah tangga.

Calon Indukan Perkutut Yang Baik

indukan perkutut - agungjakanugraha.blogspot.com

Syarat utama agar perkutut bisa diternak, mereka sudah jinak atau sudah lama dipelihara.pejantan dipilih dari burung yang suaranya bagus, sehat, rajin berbunyi dengan irama yang baik karena tujuan menernak perkutut ini adalah mendapatkan keturunan yang bunyi suaranya setaraatau mendekati kebagusan bunyi suara induk jantannya

Setelah bunyi suaranya diletahui mutunya, barulah ciri-ciri fisik burung diperhatikan.seberapa jauh hubungan ciri-ciri bentuk anggota badan dan dengan kemerduan bunyi dan volume suaranya ?

Induk betina bisa dibedakan dari pejantannya dengan meraba atau mengamati supitnya (tulang yang terletak di antara oaha dan dibawah anus) burung yang supitnya rapat, biasanya jantan.sedang yang longgar dan lemas biasanya betina. burung betina dahinya tidak berpupur,sedang yang jantan dahinya tedapat semacam bedak keputih-putihan.

Induk betina dipilih yang badannya sehat, jinak, dan sudah cukup umur. walau umur 6 bulan sudah bisa mulai dijodohkan,paling bagus kalau diternak pada umur sekitar 10 bulan.karena pada usia yang lebih tua, sifat keibuannya lebih menonjol, terutama ketika merawat anaknya.

Untuk mendapatkan keturunan yang baik, harus diketahui betul sifat-sifat kedua calon induk perkutut. jangan sembarangan menjodohkan dan bertindak untung-untungan karena car itu bisa mengecewakan, yaitu keturunan yang diperoleh menyimpang dari yang diharapkan.

Sepasang induk yang baik, kalau diternak dengan baik, selama satu tahun bisa diharapkan beranak 4 - 6 kali.

Perkutut tidak terlalu memilih tempat untuk bersarang dimana saja wadah sarang di taruh,ia akan mengatur sendiri sarangnya untuk bertelur. umumnya ia lebih cepat bersarang di tempat terbuka dibanding tempat tertutup. di daerah yang banyak hujan, menaruh sarang di tempat terbuka sering kurang menguntungkan adanya kotak sarang untuk menaruh wadah dan bahan sarang akan sangat menolong keselamatan induk dan anaknya dari pengaruh udara dingin dan kelembapanudara basah

Tempat sarang yang wadah sarangnya berupa keranjang, bangunan sarangnya seringkali berbentuk cekung. dalam sarang ini penetasan telur sering kali gagal, karena burung yang mengeram tidak merasa santai dan cepat lelah. akan tetapi kalau tempat sarang berupa wadah yang

kedalamannya dangkal atau datar, maka bentuk sarangnya pun datar.pada sarang datar ini induk perkutut bisa santai dan mengeram berjam-jam.

Menjodohkan Perkutut

Menjodohkan perkutut gampang-gampang susah. ada yang sekali kenal,langsung lulut (akrab) dan jodoh. ada yang harus berganti-ganti pasangan dulu berulangkali,baru saling cocok, bisa jodoh dan mau kawin.

Pasangan yang tidak cocok, biasanya saling mematuk. selama proses penjodohan ini. perhatian dan pengawasan dari pemilik/peternak sangat diperlukan. jangan sampai burung yang di jodohkan atau diperkenalkan itu berantem hebat, luka-luka, dan ada yang menjadi korban. karena burung jantan lebih agresif dari betina, sebaiknya diserit (di potong bulu sayapnya) agar gerakannya tidak selincah burung betina.dalam penjodohan ini kedua induk burung dicampur dalam satu kandang yang cukup lebar, agar burung betina leluasa menghidar kalau tidak menyukai jantannya.

Sepasang burung yang sudah jodoh, akan terlihat akrab dan bermesraan. pada waktu tidur, mereka berdampingan. perkembangan lebih lanjut, mereka akan bercciuman dan kawin. cara kawinnya unik. tidak sekali naik, lalu kawin.tetapi berkali-kali naik dari sebelah kiri lalu turun ke sebelah kanan, dan sampai beberapa kali sambil pejantannya berbunyi "kuk kuk kuk wer". setelah nafsunya terangsang tinggi, baru perkawinan terjadi.setelah perkawinan terjadi,pasangan itu sibuk membuat sarang

Bagi pasangan yang tidak mengadakan reaksi dan kalau di campur selalu kejar-kejaran kalau sampai satu dua bulan tak mau cocok, pasangan itu memang bukan jodohnya.sebaiknya di pisah saja, ganti pasangan lain yang memenuhi selera.

Kandang perjodohan Perkutut

Kandang perjodohan untuk ternak perkutut tidak menuntut bentuk tertentu. yang penting praktis, mudah dipakai, sehat, keselamatan burung terjamin, aman, dan keadaannya cukup tenang.

untuk pasangan induk perkutut, kandangnya bisa dibuat dengan ukuran panjang 1,5 meter, lebar 60 - 75 cm dan tingginya 1,80 meter.lebih ideal ukuran panjang 2 meter, lebar 90 cm - 1 meter dan tinggi tetap 1,80 meter karena sesuai dengan lebar kawat 90 cm. manfaatnya agar burung lebih leluasa bergerak.

Kerangka kandang bisa dibuat dari aluminium, kayu atau besi,dindingnya dan atasnya dari kawat yang lubangnya berukuran 1/2 cm x 1/2 cm, atapnya dari asbes. atap kandang separuh terbuka,agar sinar matahari dapat masuk, lantai kandang berpasir atau berupa plester saja. sekeliling kandang terdapat selokan air, yang diberi ikan kecil-kecil. selokan ini berguna untuk mencegah hama (semut, tikus dll )yang biasa mengganggu ketenangan burung.

Arah kandang sebaiknya menghadap ketimur, agar sinar matahari pagi langsung masuk ke dalamnya.lantai kandang dilapisi pasir, yang berguna untuk mempercepat pengeringan kotoran dan menyerap air.kawat kandang di cat warna gelap agar kita bisa mengontrol burungnya dengan jelas dan tidak silau oleh pantulan sinar matahari. ruangan kandang yang baik adalah bersih, bebas dari angin keras yang langsung masuk , suhu antara 25 - 30 derajad celcius , kelembapan 60 - 70 %.

Kandang terletak di tempat yang mudah diawasi, tetapi lingkungan sekitarnya tidak sepi dari lalu lintas manusia. kalau kandang terletak terpencil, burung bisa kurang pergaulan dan takut melihat manusia.

Dalam kandang ini sediakan juga kayu tenggeran (tempat hinggap) 2 - 3 buah, satu melintang di depan wadah sarang, lainnya ditempat lain.jarak dinding sangkar dengan tenggeran sekitar 20 cm. sehingga kalau burung hinggap di atasnya dan membelakangi dinding sangkar, bulu ekornya tidak rusak bersentuhan dengan dinding kawatnya.

Membangun Sarang Perkutut


sarang burung perkutut - agungjakanugraha.blogspot.com

Di alam bebas yang bertugas membangun sarang adalah betinanya,sedang jantannya membantu mengumpulkan bahan-bahan sarang. dalam masa jodoh ini (kawin, membuat sarang,bertelur, mengeram, merawat, dan menyapih anak )antara burung jantan dan betina saling kerja sama dalam melaksanakan tugasnya. kerja sama ini dimulai sejak membuat sarang telur.

Setelah 7-10 hari perkawinan berlangsung induk betina bertelur. telurnya kecil sebesar biji kelereng.jarak telur pertama dan kedua hanya berbeda satu hari saja.

Burung yang sudah bertelur harus dijaga ketenangannya jangan sampai ada orang yang mengganggu dan mengejutkannya.kalau terganggu, mereka tidak mau mengerami telurnya pengeraman telur berlangsung selama 14 - 16 hari , yang dilakukan secara bergantian. burung jantan mengeram siang hari, betinanya malam hari .

Bersamaan dengan sifat mengeram itu, produksi hormon prolaktin pada induknya mengalami peningkatan, karena pengaruh hormon progesteron tandanya terjadi perubahan sel-sel epithel di kantung tembolok, berupa penimbunan bahan mirip lemak yang disebut "susu tembolok" setelah anak menetas, susu ini disuapkan pada anaknya. produksi susu ini akan berhenti setelah anak berumur 10 hari.

Berikut kami sajikan kriteria kandang yang baik untuk burung perkutut.

kandang perkutut - agungjakanugraha.blogspot.com


1. Kandang ternak perkutut

Perihal yang mutlak dibutuhkan dalam beternak perkutut yaitu kandang. sepetak kandang diisi cuma sepasang induk jantan serta betina. Apakah boleh kandang besar diisi banyak pasangan perkutut ? boleh-boleh saja, dikarenakan perkutut yaitu pasangan monogami ( senantiasa setia dengan satu pasangannya ), tetapi di khawatirkan bukannya mereka rajin baku-tindih untuk kawin jadi baku-tindih untuk berantem dikarenakan cemburu atau dikarenakan memperebutkan lokasi sarang. lantas baiknya satu petak cuma diisi satu pasang saja.

2. Ukuran kandang ternak

Telah dapat dibuktikan bahwa sepasang perkutut dapat diternak di kandang yang berukuran kecil, apalagi di sangkar burung ocehan lalu sepasang perkutut dapat rajin berkembang biak. ukuran kandang bergantung dari luas tempat yang dimiliki. Idealnya memanglah berukuran agak besar supaya pasangan indukan lebih bebas terbang serta lebih sehat pastinya bikin pasangan indukan yang ada.

Kandang ukuran 60 cm x 60 cm x 60 cm telah dapat digunakan sebagai modal untuk mulai beternak perkutut. dapat juga dibikin petak kandang yang bersusun untuk menghemat tempat. akan susun dua atau susun tiga juga masih dapat.

Kandang ideal berukuran lebar 120 cm x 180 cm x 270 cm ( lebar x tinggi x panjang ) supaya perkutut dapat bergerak terbang bebas serta mendapat cukup cahaya matahari. tetapi ukuran umum yang digunakan yaitu 90 cm x 180 cm x 180 cm atau ukuran 60 cm x 180 cm x180 cm.

Dikarenakan keterbatasan luas tempat di kota besar maka ukuran yang dikira normal sekarang ini yaitu ukuran 60 cm kali 180 cm kali 120 cm ( lebar kali tinggi kali panjang ). ukuran mana yang akan dipilih, terserah selera tiap-tiap. ukuran manapun yang dipilih perkutut terus dapat berkembangbiak disana.

3. Materi bahan kandang

Bahan rangka kandang dapat terbuat dari kayu, besi maupun aluminium. bergantung dari dana serta kesediaan material.

Bahan kayu lebih murah tetapi kurang awet, dapat lapuk dihajar hujan serta rayap. bahan besi lebih kuat, pengerjaannya lebih sulit dikarenakan memotongnya lebih berat, juga untuk mengebornya serta juga besi dapat berkarat. bahan aluminium lebih mahal serta pengerjaannya lebih gampang serta cepat, dan memiliki bentuk rapi serta manis dilihat dan awet dikarenakan tahan karat.

Bahan dinding serta sisi atas kandang dipilih kawat kandang yang digalvanized ( dilapis dengan bahan anti karat ). Ukuran kotak-kotak kawat kandang baiknya yang ukuran 0. 5 cm x 0. 5 cm. Supaya tidak dimasuki cicak, kecoak ataupun ular yang membahayakan ketenteraman lingkungan kandang. Bila ada manusia yang takut banget dengan cicak atau kecoak, maka tidak heran juga bila ada perkutut yang juga phobia dengan hewan-hewan tersebut. Ukuran kawat kotak-kotak cm kali cm yang lebih murah tetap dapat digunakan namun resikonya tetap terlampau besar di banding penghematannya. lantai kandang baiknya lantai kandang dipelur dengan semen, janganlah cuma beralas tanah. agar lebih gampang dibersihkan dengan langkah disemprot dengan air. lantai tanah kelihatannya alami, namun dapat banyak bakter pathogen yang berkembang biak di tanah serta dapat masuk ke perut perkutut yang paling disayangi kita saat si perkutut melacak makan dibawah.

Lantai kandang mesti dibikin miring sedemikian rupa hingga air hujan yang masuk dapat segera mengalir keluar kandang, hingga lantai tidak jadi lembab sarang kuman. lantai kandang mesti kerap dibersihkan dengan langkah disemprot dengan air atau apabila butuh masuk kandang serta disikat sampai bersih dari kotoran serta lumut.

Atap kandang penutup sisi atas kandang atau atap kandang ternak dapat terbuat dari genting atau asbes. atap dibikin miring hingga air hujan tidak tergenang. serta atap dipasang cuma sepertiga sisi saja menaungi area sarang serta area pakan. sisa dua per tiga area dapat digunakan perkutut untuk bermandi cahaya matahari serta atap dibikin menjorok ke depan supaya area pakan serta sarang tidak terkena tampias air hujan. baiknya diantara kawat atas kandang serta atap kandang diberi jarak lebih kurang 15-20 cm supaya ada sirkulasi udara yang nyaman di tempat sarang.

4. Pintu kandang

Untuk kandang ukuran besar butuh dibikin pintu kandang berukuran 60 cm x 90 cm supaya perawat kandang dapat masuk untuk bersihkan kandang maupun untuk menangkap burung. Baiknya dibikin engsel pengunci juga di sisi dalam, hingga saat perawat masuk ke dalam kandang dapat mengunci pintu kandang dari dalam supaya burungnya tidak kabur dari celah pintu. mesti dibikin juga pintu kecil,pintu kecil untuk urusan pakan serta minum ukuran 15 cm kali 15 cm yang dipasang dibagian depan sebelah atas dekat sarang, pintu ini gunanya untuk mengecek sarang, mengecek telur serta piyik yang tetap kecil, hingga perawat tak perlu masuk kedalam kandang.

Pintu kecil untuk memantau telur serta piyik lantas satu lagi pintu kecil di bagian depan sedang ukuran 20 x 20 cm untuk mengambil area makan/minum saat akan menambah pakan atau akan bersihkan area pakan/minum. meja makan bukan sekedar tempat tinggal pemilik bird farm yang punya meja untuk makan, namun kandang ternak perkutut lalu mesti dilengkapi dengan meja untuk makan. Cukup berbentuk papan kayu melintang yang ditempatkan di bagian depan sebelah sedang. di papan ini dapat ditempatkan kotak area pakan serta wadah minum perkutut. ukurannya lebar 20 cm serta tidak tipis cm, panjangnya memyesuaikan dengan lebar kandang. janganlah lupa berikan susunan cat pada papan meja makan ini, supaya tidak gampang lapuk terkena siraman air hujan maupun siraman air pada saat kita bersihkan kandang.

5. Wadah pakan

Pakan perkutut baiknya ditempatkan di sesuatu kotak yang bersekat-sekat dengan penutup yang berlubang dengan diameter lubang seukuran 4 cm cukup untuk kepala perkutut masuk serta mencongkel-congkel makanannya. burung perkutut populer sebagai burung pemilih yang makannya senang dihambur-hamburkan. dengan penutup tersebut maka dapat agak dikurangi pemborosan pakannya.

Kotak bersekat gunanya untuk memisahkan pakan pada milet, gabah, juwawut serta yang lain, sekali lagi supaya tidak dihambur-hamburkan oleh burung perkututnya, disamping itu juga untuk lebih gampang tahu pakan type apa yang paling disukai oleh perkutut tersebut. Seperti halnya manusia ada yang senang somay, ada yang senang capcay, ada yang senang tempe ada yang tidak senang telor, begitupun perkutut ada yang hobby makan juwawut namun tidak senang ketan hitam, ada yang senang milet doang serta tidak senang  gabah.

6. Wadah minum

Wadah minum dapat digunakan yang jenis terbuka, atau juga jenis tertutup untuk hindari debu serta kotoran yang dapat mengotori minumannya. yang jenis terbuka mesti setiap hari diganti supaya tidak lumutan serta tidak menjadi tempat bagi berkembang biaknya nyamuk

Pemeliharaan Piyek (Anak Perkutut)

anak burung perkutut - agungjakanugraha.blogspot.com

Piyik-piyik setelah berumur 1-1.5 bulan sebaiknya sudah mulai dipisahkan dari Induknya baik Perkutut maupun Puter/Diamond Dove, sebab mereka sudah bisa mulai makan sendiri dan biasanya Indukannya juga sudah enggan meloloh dan sudah mulai melakukan perkawinan lagi.
Piyik-piyik tersebut ditempatkan didalam sangkar kayu ukuran 50(L) x 70(L) x 50(T) cm sebanyak 8-10 ekor bersama-sama, kalau perlu diberikan lampu untuk pemanas terutama pada malam hari atau udara dingin pada musim penghujan.
Sebaiknya tiap-tiap piyik diberikan vitamin tambahan antara lain berupa ; B-komplek, minyak ikan, kalsium dan obat cacing sebelum dimasukkan ke sangkar kayu tersebut.
Usahakan minimum setiap hari setidaknya dua hari sekali dijemur dari jam 08.00 sampai jam.11.00, agar mendapat sinar matahari pagi dan ultra violet yang cukup untuk kesehatan tubuhnya. Dan pada minumannya diberikan Vitamin tambahan dua kali seminggu untuk menambah daya tahan tubuhnya.
Menginjak umur 3(tiga) bulan, bila dikehendaki piyik-piyik tersebut sudah dapat dipisahkan dan masing-masing dimasukkan ke sangkar soliter agar dapat lebih mudah untuk memantau suaranya dan menentukan kualitas suaranya tersebut.
Selanjutnya dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dan penilaian apakah Indukan kandang tertentu sudah benar atau kurang benar, sehingga perlu dilakukan perombakan pasangan Indukannya dalam usahanya untuk selalu meningkatkan mutu kualitas suara.

Yang perlu diperhatikan dalam memelihara perkutut

Memelihara burung perkutut yang benar akan memaksimalkan masa hidupnya, yang rentangnya adalah 10-12 tahun. Sangkar burung perkutut yang baik adalah yang memiliki jeruji pas sehingga kepala perkutut tidak tersangkut, disarankan untuk membeli sangkar yang jerujinya banyak dan rapat. Dasar sangkar perkutut sebaiknya diberi alas dengan kertas sebagai pengaman, apalagi bila dasar sangkar terbuat dari kawat. Hal ini untuk memberi kenyamanan bagi burung perkutut, oleh karena perkutut akan menghabiskan sebagian besar waktunya di dasar sangkar, sesuai dengan kebiasaannya di alam.

Pakan perkutut yang baik adalah pakan yang seimbang gizinya. Berbagai jenis pakan perkutut tersedia di toko burung, beberapa produknya bahkan mencantumkan kandungan gizi pada kemasannya. Sesekali perkutut dapat diberikan vitamin sebagai suplemen makanan, namun harus diperhatikan cara pemberiannya agar perkutut tidak tersedak. Tablet atau kapsul vitamin yang menyangkut di tenggorokan perkutut dapat berbahaya dan menyebabkan kematian perkutut. Untuk mencegah agar perkutut tidak tersedak, maka gerus dahulu tabletnya sebelum diberikan ke perkutut. Untuk kapsul, buka dulu cangkangnya. kemudian isinya dicampurkan ke dalam air minum perkutut.

Bersihkan wadah pakan dan tempat minumnya secara teratur, bila diperlukan seminggu sekali kandangnya dapat didisinfeksi untuk mencegah penyakit. Mandikan perkutut secara teratur seminggu sekali. Stres pada perkutut dapat dicegah dengan cara meletakkan sangkar perkutut di tempat yang tenang dan terbuka sesekali, jangan menaruh sangkar perkutut di dalam rumah terus menerus. Hal ini penting dilakukan, karena stres pada perkutut juga dapat menyebabkan sakit.

Mungkin itu yang bisa kami postingkan dalam artikel burung perkutut ini. Jika ingin tahu lebih lanjut anda bisa kunjungi link ini

Burung Perkutut