KOPI

Kopi

Kopi | Pada posting kali ini saya akan membahas tentang sejarah kopi, jenis kopi, kandungan kopi, manfaat kopi, dan apa bahaya kopi. "Ngopi" merupakan kegiatan atau rutinitas sehari-hari bagi sebagian besar orang diseluruh dunia. Tidak heran mengapa banyak orang yang menyukai kopi, selain mudah diseduh kopi juga mempunyai cita rasa yang khas berdasarkan kelasnya. Dari yang kopi cap "warungan" sampai dengan kopi "Luwak" yang harganya mencapai ratusan ribu per-bungkusnya.

Kopi sendiri sangat memasyarakat dibumi Indonesia tercinta, baik itu laki-laki, perempuan, anak-anak, remaja, bahkan orang yang sudah tua pun sangat menyukai minuman yang sangat nikmat diminum dalam keadaan panas ini.

sejarah kopi, jenis kopi, kandungan kopi, manfaat kopi, dan apa bahaya kopi
Masih teringat ketika saya masih kecil, di rumah nenek saya dikampung setiap pagi semua keluarga pasti berkumpul didepan perapian (kompor pakai kayu bakar-red. hahhaha...) Dalam rutinitas tersebut suasana kekeluargaan sangat terasa sekali, seakan tidak pernah ada masalah. Hmm,,, jadi kangen.. -_-'

Saya sendiri sangat menyukai kopi, terutama kopi asli dari bubuk buatan sendiri, bukan yang dari toko yang pakai rasa macam-macam, loh ya?!! ^_^ . Saya yakin anda pun juga pasti menyukainya. Nah, pada postingan kali ini saya akan mengupas tuntas tentang apa itu kopi, apa kandungan yang terdapat pada kopi, apa bahayanya jika kebanyakan minum kopi, dan terakhir akan saya coba memberikan informasi tentang bagaimana cara membudidaya kopi yang baik dan benar. Ini semua saya postingkan demi hormat saya setinggi-tingginya terhadap "KOPI" :D.

Sejarah kopi

Dalam sejarah penemuan biji kopi banyak yang mengatakan bahwa kopi ditemukan sekitar abad 8 SM. Dikabarkan bahwa pada masa tersebut, banyak orang dari Benua Afrika, terutama bangsa Ethiopia, sangat gemar mengonsumsi biji kopi yang telah dicampurkan dengan lemak hewani dan anggur guna memenuhi kebutuhan protein dan energi dalam tubuh mereka untuk kegiatan sehari-harinya.

Dan lucunya, penemuan kopi ini sendiri terjadi dengan tidak sengaja, Pada waktu itu seorang penggembala yang bernama Khalid (seorang Abyssinia) sedang mengamati sekawanan kambing peliharaannya yang tetap terjaga semalaman. Karena merasa heran, dia pun mulai menyelidiki tentang apa yang terjadi dengan kambingnya. Setelah diamati barulah dia sadar bahwa ternyata kambingnya telah memakan sejenis buah beri. Ia pun segera membuktikannya dengan mencoba memasak dan memakannya. Ternyata hasilnya memang benar.

Kebiasaan ini pun terus berkembang seiring jaman dan secara cepat menyebar ke berbagai negara di Afrika, namun pada waktu itu metode penyajiannya masih menggunakan metode konvensional. Barulah beberapa ratus tahun kemudian, biji kopi ini dibawa melewati Laut Merah dan tiba di Arab dengan metode penyajian yang lebih maju.

Penamaan kopi sendiri pada mulanya berasal dan menggunakan bahasa Arab qahwah yang memiliki arti kekuatan, karena pada awalnya kopi digunakan sebagai makanan berenergi tinggi. Kata qahwah kembali mengalami perubahan menjadi kahveh yang mengambil dari bahasa Turki lalu berubah lagi menjadi koffie dalam bahasa Belanda. Penggunaan kata koffie segera diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi kata kopi yang dikenal saat ini. Sumber wikipedia

Jenis-jenis Kopi

Seperti yang kita ketahui, bahwa dari sekian banyak jenis biji kopi yang dijual di pasaran, hanya terdapat 2 jenis varietas utama yang paling banyak digunakan dan dikonsumsi penduduk dunia, yaitu kopi arabika (Coffea arabica) dan robusta (Coffea robusta). Masing-masing jenis kopi ini pun memiliki keunikan dan pasarnya sendiri.

Biji Kopi Arabika

Kopi arabika merupakan tipe kopi tradisional dengan cita rasa terbaik. Sebagian besar kopi yang ada dibuat dengan menggunakan biji kopi jenis ini. Kopi Arabika yang asli berasal dari Ethiopia namun sekarang sudah dibudidayakan di berbagai belahan dunia, mulai dari Amerika Latin, Afrika Tengah, Afrika Timur, India, dan Indonesia.

Secara umum, kopi Arabika tumbuh di negara-negara beriklim tropis atau subtropis. Kopi Arabika tumbuh pada ketinggian 600–2000 mdpl. Tanaman ini dapat tumbuh hingga 3 meter bila kondisi lingkungannya baik. Suhu tumbuh optimalnya adalah 18-26 derajat celcius. Biji kopi yang dihasilkan berukuran cukup kecil dan berwarna hijau hingga merah gelap.

Biji kopi Robusta

Biji kopi Robusta pertama kali ditemukan di Kongo pada tahun 1898. Kopi robusta dapat dikatakan sebagai kopi kelas 2, karena rasanya yang lebih pahit, sedikit asam, dan mengandung kafein dalam kadar yang jauh lebih banyak. Selain itu, kopi robusta dapat tumbuh dengan lebih mudah dan tidak tergantung pada ketinggian tertentu, lain halnya dengan kopi arabika yang harus ditanam pada ketinggian tertentu. Kopi robusta dapat ditumbuhkan sampai dengan ketinggian 800 mdpl.

Menurut beberapa sumber mengatakan bahwa kopi Robusta lebih resisten terhadap serangan hama dan penyakit, dan hal inilah yang menjadikan harga kopi robusta cenderung lebih murah daripada kopi Arabika. Kopi robusta banyak ditumbuhkan dan dibudidayakan di Afrika Barat, Afrika Tengah, Asia Tenggara, dan Amerika Selatan.

Kopi Luwak

Kopi luwak merupakan kopi dengan harga jual tertinggi di dunia. Hal tersebut dikarenakan proses terbentuknya dan rasanya yang sangat unik. Pada dasarnya, kopi ini merupakan kopi jenis arabika. Biji kopi ini kemudian dimakan oleh luwak atau sejenis musang. Akan tetapi, tidak semua bagian biji kopi ini dapat dicerna oleh hewan ini. Bagian dalam biji ini kemudian akan keluar bersama kotorannya. Karena telah bertahan lama di dalam saluran pencernaan luwak, biji kopi ini telah mengalami fermentasi singkat oleh bakteri alami di dalam perutnya yang memberikan cita rasa tambahan yang unik.

Kandungan Kopi

sejarah kopi, jenis kopi, kandungan kopi, manfaat kopi, dan apa bahaya kopi
Jika kita suka minum kopi, ada baiknya kita juga mengetahui apa saja yang terkandung dalam kopi yang biasa kita nikmati setiap pagi. Check it out.

1. Kafein
Kafein dapat ditemukan pada biji, daun dan buah dari beberapa tanaman, kopi adalah salah satu tanaman yang memiliki kandungan kafein yang paling sering dinikmati oleh manusia, kafein diklasifikasikan sebagai drug dan diakui aman dalam dosis tertentu, melebihi dosis yang ditentukan akan menyebabkan ketergantungan, dalam konsumsi yang sudah menahun kafein dapat menyebabkan timbulnya penyakit seperti kanker dan masalah gangguan tidur.

2. Ethyphenol
Kandungan kopi yang satu ini mungkin agak asing bagi kita, namun zat inilah yang memberi aroma khusus pada kopi, zat ini mirip dengan tar dan mengandung pheromone.

3. Quinic Acid
Quinic Acid sangat menentukan rasa asam pada kopi, kadar zat tersebut pada kopi terkadang jumlahnya berbeda-beda, dan hal tersebut juga yang menentukan kelas kopi. Zat Quinic Acid juga digunakan dalam ilmu kedokteran sebagai bahan pembuatan obat flu.

4. Dicaffeoylquinic Acid
Zat ini adalah salah satu zat antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas. Meskipun kadar antioksidan didalam biji kopi tidak sebanyak tumbuhan obat lain, namun kopi adalah salah satu penyuplai antioksidan paling banyak dikonsumsi didunia.

5. Acetylmethylcarbinol
Zat yang satu ini adalah zat yang membuat kopi terasa gurih di lidah, zat ini banyak ditemukan pada mentega.

6. Trigonelline
Zat yang satu ini adalah zat yang dapat melindungi gigi, meski kadang seorang peminum kopi agak hitam gigi nya, namun zat ini yang membuat gigi peminum tidak gampang berlubang.

7. Dimethyl Disulfide
Pada biji kopi yang masih hijau atau belum dikeringkan dan di sangrai, kandungan senyawa ini termasuk senyawa yang banyak, zat ini lah yang membuat kotoran manusia berbau, mirip dengan senyawa sulfur.

8. Putrescine
Putrescine yang dihasilkan oleh bakteri E.Coli ini adalah bakteri yang membuat sesuatu menjadi busuk, dan zat ini adalah hasil dari pembusukan dari bakteri tersebut.

9. Niacin
Zat yang satu ini adalah senyawa yang kurang baik bagi tubuh, karena senyawa ini dapat menyerap vitamin-vitamin dalam tubuh, sedangkan vitamin sangat dibutuhkan tubuh untuk proses-proses yang ada didalam tubuh, oleh karenanya meminum kopi hanya di anjurkan paling banyak 2-3 kali sehari.

Manfaat Kopi

1. Kopi dapat meningkatkan Energi dan membuat kita lebih cerdas
Kopi mengandung kafein yang sebenarnya adalah psikoaktif atau antioksidan. Banyak uji coba yang menunjukkan bahwa kopi dapat meningkatkan berbagai aspek dari fungsi otak, termasuk ingatan, suasana hati, kewaspadaan, energi, reaksi dan fungsi umum kognitif.

2. Kopi dapat membantu membakar lemak
Pada beberapa studi uji coba menunjukkan bahwa kafein yang terkandung dalam kopi dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Sedangkan dalam ujicoba yang lain mengatakan bahwa kafein secara khusus dapat meningkatkan pembakaran lemak sebanyak 10% pada orang gemuk dan 29% pada orang kurus. Namun efek yang ditimbulkan akan berkurang pada penggunaan jangka panjang.

3. Kopi bisa menurunkan resiko diabetes tipe II
Diabetes tipe II merupakan masalah besar yang saat ini melanda 300 juta orang di seluruh dunia. Penyakit ini ditandai dengan gula darah dalam konteks resistensi insulin atau tidak mensekresi insulin.

4. Kopi memberikan efek perlindungan pada hati
Jika anda mengetahui tentang penyakit hati yang disebut dengan sirosis, menurut para pakar kesehatan ternyata kopi dapat melindungi seseorang dari penyakit tersebut. Orang yang meminum kopi 4 cangkir atau lebih per hari, memiliki resiko 80% lebih rendah untuk terkena penyakit ini.

5. Kafein bisa meningkatkan kinerja fisik
Kafein dapat meningkatkan adrenalin dalam darah. kafein membuat sel-sel lemak memecah lemak tubuh kemudian melepaskan mereka ke dalam darah sebagai asam lemak bebas dan merubah lemak tersebut menjadi bahan bakar.

Dan masih banyak lagi manfaat kopi lainnya yang tidak saya cantumkan disini berhubung terlalu banyak sumber, hehehehehe... maaf, yaa !!!... ^_^

Bahaya Kopi

Jika diatas kita membahas mengenai manfaat kopi, sebaliknya kali ini kita akan membahas tentang bahaya dari kopi. Adapun bahaya kopi bagi kesehatan diantaranya adalah sebagai berikut.
  • Bahaya kopi yang pertama adalah menyebabkan detak jantung lebih cepat dari biasanya. Oleh karena itu, bagi anda yang mengalami gejala serangan jantung sebaiknya menghindari atau tidak minum kopi berlebihan.
  • Bahaya kopi yang selanjutnya adalah dapat menimbulkan gejala atau sakit maag karena minuman kopi dapat meningkatkan asam lambung.
  • Minum kopi secara berlebihan dapat menimbulkan resiko serangan jantung dan stroke karena dapat meningkatkan kadar trigliserida, kolesterol jahat pada tubuh serta darah anda akan lebih pekat. Hal inilah yang menimbulkan endapan lemak, penyempitan pada pembuluh darah yang mana dapat menimbulkan serangan jantung dan stroke.
  • Mengkonsumsi kopi dapat menimbulkan masalah gejala insomnia atau susah tidur yang mana sangat tidak baik bagi kesehatan anda.
  • Bagi ibu hamil sangat tidak di anjurkan untuk mengkonsumsi kopi. Dalam hal ini mengkonsumsi 100 mg kafein per hari dapat menimbulkan keguguran. Ini dikarenakan, kafein pada kopi dapat meningkatkan denyut jantung dan akan mempengaruhi janin yang mana dapat menyerang plasenta serta masuk ke dalam sirkulasi darah janin tersebut.
  • Mengkonsumsi kopi dapat melemahkan daya tahan tubuh anda. Ini dikarenakan, kafein dalam kopi dapat menyerap mineral dan vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh anda. Minuman kopi juga membuat anda cepat kehilangan cairan dalam tubuh, oleh karena itu usahakan meminum dua gelas air putih setelah mengkonsumsi segelas kopi.
Demikian informasi tentang sejarah kopi, jenis kopi, kandungan kopi, manfaat kopi, dan apa bahaya kopi, semoga bisa bermanfaat bagi anda. Terima kasih telah membaca artikel ini, Wassalam

Kopi